
Mengambil career break atau jeda karier bisa menjadi keputusan besar dalam perjalanan profesional seseorang. Entah itu untuk istirahat, mengejar pendidikan, merawat keluarga, atau alasan pribadi lainnya, banyak orang yang memilih untuk menghentikan sementara karier mereka. Meskipun memberikan manfaat tertentu, seperti memperbaharui energi atau mengejar passion, mengambil career break juga membawa tantangan tersendiri, terutama saat mempersiapkan diri untuk kembali ke dunia kerja. Artikel ini akan membahas tentang strategi persiapan career break. Dari perencanaan keuangan hingga cara menjaga keterampilan Anda tetap relevan, kami akan memberikan tips yang dapat membantu Anda menjalani career break dengan lancar dan kembali dengan percaya diri ke dunia profesional setelahnya.
Career break adalah periode di mana seseorang memilih untuk keluar dari dunia kerja untuk sementara waktu. Banyak orang mengambil career break karena berbagai alasan, seperti:
Melanjutkan pendidikan: Seseorang mungkin ingin melanjutkan studi atau mengikuti kursus untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Perawatan keluarga: Beberapa orang mengambil career break untuk merawat anak, pasangan, atau orang tua yang membutuhkan perhatian khusus.
Kesehatan mental atau fisik: Mengambil waktu untuk beristirahat dan pulih dari stres atau masalah kesehatan.
Pencarian passion atau hobi: Beberapa orang memilih untuk mengejar minat atau passion yang tidak dapat mereka lakukan saat bekerja penuh waktu.
Meskipun terlihat sebagai keputusan yang menarik, career break membutuhkan perencanaan yang matang, terutama bagi mereka yang ingin kembali bekerja setelah jeda tersebut.
Mengambil career break tanpa persiapan yang matang bisa berisiko, terutama dalam hal keuangan dan karier jangka panjang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa persiapan career break itu sangat penting:
Tanpa perencanaan keuangan yang baik, Anda bisa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan finansial selama masa career break. Dengan merencanakan anggaran dan menyisihkan dana darurat, Anda bisa menjalani jeda karier tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan.
Jika Anda berencana untuk kembali bekerja setelah beberapa waktu, sangat penting untuk menjaga keterampilan dan pengetahuan Anda tetap relevan. Tanpa pembaruan atau pengembangan keterampilan, Anda mungkin kesulitan saat memasuki dunia kerja kembali.
Persiapan yang matang akan membantu Anda mengurangi stres dan ketidakpastian yang bisa timbul selama career break. Merencanakan dengan baik memungkinkan Anda untuk merasa lebih tenang dan percaya diri saat menjalani masa jeda ini.
Dengan persiapan yang baik, Anda akan lebih siap dan lebih kompetitif saat memutuskan untuk kembali ke dunia kerja. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda tetap produktif dan memiliki tujuan yang jelas meski berada di luar dunia profesional.
Sebelum mengambil career break, sangat penting untuk menetapkan tujuan yang jelas. Apa alasan utama Anda untuk mengambil jeda karier? Apakah itu untuk mengejar pendidikan, mengurus keluarga, beristirahat, atau mengejar passion? Menentukan tujuan yang jelas akan membantu Anda mengarahkan langkah-langkah berikutnya dan memudahkan Anda dalam merencanakan masa depan karier.
Tulis tujuan Anda: Catat alasan mengapa Anda ingin mengambil career break dan apa yang ingin Anda capai selama masa tersebut.
Tentukan durasi break: Tentukan berapa lama Anda ingin mengambil jeda dari pekerjaan. Apakah itu beberapa bulan atau bahkan setahun? Memiliki tenggat waktu akan membantu Anda merencanakan masa depan.
Fokus pada pengembangan diri: Tentukan bagaimana Anda ingin mengembangkan diri, apakah melalui kursus, pelatihan, atau proyek pribadi.
Career break bisa berlangsung dalam waktu yang cukup lama, sehingga penting untuk mempersiapkan keuangan Anda sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja. Pastikan Anda memiliki tabungan yang cukup untuk menutupi kebutuhan hidup selama masa jeda ini.
Buat anggaran: Tentukan berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk hidup selama masa career break. Hitung semua pengeluaran bulanan seperti tempat tinggal, makanan, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
Dana darurat: Pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.
Pengeluaran tambahan: Jika Anda berencana untuk melanjutkan pendidikan atau berinvestasi dalam keterampilan baru, pastikan Anda memperhitungkan biaya tambahan tersebut dalam anggaran Anda.
Cek tunjangan atau manfaat dari pekerjaan sebelumnya: Beberapa perusahaan menawarkan tunjangan seperti asuransi kesehatan atau pensiun. Pastikan untuk memeriksa apakah Anda masih dapat mengakses manfaat ini selama masa career break.
Salah satu tantangan terbesar setelah career break adalah menjaga keterampilan tetap relevan dengan perkembangan industri. Untuk itu, Anda perlu merencanakan bagaimana cara mempertahankan atau bahkan mengembangkan keterampilan Anda.
Ikuti kursus atau pelatihan online: Manfaatkan waktu selama career break untuk mengikuti kursus atau sertifikasi yang dapat menambah pengetahuan dan keterampilan baru. Platform seperti Coursera, LinkedIn Learning, atau Udemy menawarkan banyak kursus yang relevan dengan berbagai industri.
Bergabung dengan komunitas profesional: Meski sedang tidak bekerja, Anda bisa tetap aktif dalam komunitas atau asosiasi profesional yang relevan dengan bidang Anda. Ini dapat membantu Anda tetap terhubung dengan perkembangan industri.
Bekerja freelance atau proyek sampingan: Jika memungkinkan, cobalah untuk mengambil proyek freelance atau konsultasi yang dapat memberikan pengalaman dan menjaga keterampilan Anda tetap terasah.
Selama career break, Anda mungkin merasa jauh dari dunia profesional. Namun, penting untuk tetap menjaga dan mengembangkan jaringan Anda agar mudah kembali ke dunia kerja ketika waktunya tiba.
Perbarui LinkedIn Anda: Pastikan profil LinkedIn Anda selalu terbarui dengan informasi terbaru tentang keterampilan dan pengalaman Anda.
Hadiri acara industri: Meskipun sedang tidak bekerja, Anda bisa menghadiri konferensi, seminar, atau acara networking yang relevan dengan bidang Anda. Ini akan membantu Anda tetap terhubung dengan orang-orang dalam industri yang Anda geluti.
Tetap berhubungan dengan mantan rekan kerja: Jangan ragu untuk menghubungi rekan kerja lama atau manajer sebelumnya untuk berbagi kabar dan memperbarui hubungan profesional Anda.
Sebelum kembali bekerja, pastikan Anda memiliki rencana yang jelas mengenai bagaimana melakukannya. Anda perlu mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk menghadapi tantangan dunia kerja setelah jeda yang cukup lama.
Perbarui CV dan portofolio: Pastikan CV Anda mencerminkan keterampilan dan pengalaman terbaru, baik dari pekerjaan sebelumnya maupun yang didapat selama career break.
Cek peluang pekerjaan: Mulailah mencari informasi tentang posisi atau peluang pekerjaan yang sesuai dengan keahlian Anda.
Siapkan wawancara: Bersiaplah untuk menjelaskan alasan mengapa Anda mengambil career break dan bagaimana pengalaman tersebut memberikan nilai tambah bagi karier Anda.
Mengambil career break bisa menjadi pengalaman yang bermanfaat jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Persiapan yang baik sebelum, selama, dan setelah career break akan membantu Anda untuk menjalani masa tersebut dengan lancar dan kembali ke dunia kerja dengan sukses. Dengan merencanakan tujuan karier, keuangan, dan pengembangan keterampilan, Anda akan dapat memanfaatkan waktu break tersebut untuk memperkaya pengalaman dan mengembangkan diri. Saat waktunya kembali ke dunia profesional, Anda akan siap menghadapi tantangan baru dengan kepercayaan diri yang lebih besar.