Masalahnya bukan (hanya) kompetensi individu. Masalahnya adalah sistem pembinaan yang belum terstruktur.
Tim kelelahan, fokus buyar, rework meningkat
Komunikasi tidak jelas, lintas divisi tak sinkron
Manajer baru minim dukungan, konflik menumpuk
Setiap manajer Anda memiliki 1:1 terjadwal, membawa topik prioritas yang jelas, menyepakati eksperimen kecil mingguan, dan menutup sesi dengan komitmen yang terukur. Rapat mingguan jadi singkat, karena masalah diselesaikan di level yang tepat, sebelum meledak di ruang meeting.
Jawabannya adalah,
Apa itu Coaching? Coaching adalah proses pendampingan dimana coach membantu coachee untuk membuka potensi mereka guna mencapai hasil yang diinginkan. Dalam proses ini, coach menggunakan serangkaian pertanyaan, dialog, dan teknik lain untuk membantu coachee menemukan jawaban sendiri, mengembangkan keterampilan, dan mengubah perilaku atau mindset jika perlu. Ini dia tiga manfaat yang akan didapatkan:
Bagaimana Cara Memulai Coaching (Tanpa Drama)?
Semua caranya kami ulas di dalam eBook Coaching For Corporate. “Coaching for Corporate” adalah panduan langkah-demi-langkah untuk memulai program coaching internal, bukan teori panjang, tapi kerangka implementasi yang bisa langsung dieksekusi:
Di dalam ebook Anda akan ditunjukkan cara memulai program coaching yang terukur, dan relevan, tanpa jargon, tanpa ribet.
Dengan coaching yang tepat mengubah pola kerja dari “padamkan api harian” menjadi ritme yang produktif, kolaboratif, dan bertanggung jawab.
Bangun sistem coaching yang membuat tim Anda fokus, cepat, dan bertanggung jawab.