
Dalam banyak organisasi, salah satu sumber kegagalan proyek bukanlah kurangnya ide, melainkan ketidakjelasan peran dan tanggung jawab. Siapa yang harus mengerjakan apa, siapa mengambil keputusan akhir, dan siapa yang mendapat info saja — semua itu bisa menjadi titik gesekan. Di sinilah Matriks RACI muncul sebagai alat yang sangat berguna.
Matriks RACI (atau RACI Matrix / RACI Chart) adalah tabel yang memetakan tugas, deliverable, atau proses terhadap siapa yang Responsible, Accountable, Consulted, atau Informed. Dengan demikian, miskomunikasi dan tumpang tindih peran bisa diminimalkan. Mari kita uraikan secara mendalam: definisi, komponen, manfaat, cara pembuatan, contoh, tantangan, dan tips agar matriks RACI benar-benar efektif di organisasi Anda.
Matriks RACI adalah sebuah tabel responsibility assignment matrix yang menggambarkan hubungan antara tugas / deliverable dan pihak yang terlibat berdasarkan empat peran: Responsible, Accountable, Consulted, dan Informed.
Secara historis, model ini dikenal sejak pertengahan abad ke-20 dan kadang disebut Decision Rights Matrix, tetapi konsep modernnya banyak diadopsi di bidang manajemen proyek dan manajemen proses organisasi.
Dalam kerangka manajemen proyek, RACI membantu memastikan bahwa setiap aktivitas memiliki penanggung jawab yang jelas dan tidak ada tugas yang “terlewat”.
Berikut penjelasan tiap elemen RACI:
Singkatan | Makna | Tugas / Fungsi |
R (Responsible) | Pelaksana / pelaku tugas | Orang atau tim yang melakukan pekerjaan secara langsung untuk menyelesaikan tugas. Bisa lebih dari satu. |
A (Accountable) | Penanggung jawab akhir / pengambil keputusan | Orang yang memiliki wewenang terakhir dan bertanggung jawab bahwa tugas terlaksana secara benar. Hanya satu “A” per tugas idealnya. |
C (Consulted) | Pemberi masukan | Pihak-pihak yang dihubungi / dikonsultasikan dalam proses tugas karena memiliki keahlian atau informasi. Komunikasi dua arah. |
I (Informed) | Penerima informasi | Pihak yang perlu diberi tahu perkembangan atau hasil, tanpa terlibat aktif dalam pengambilan keputusan atau eksekusi. Komunikasi satu arah. |
Beberapa catatan penting:
Mengapa organisasi / tim sebaiknya menggunakan RACI? Berikut manfaat utama:
Berikut panduan praktis dalam membuat RACI agar tidak sekadar menjadi dokumen statis.
Tuliskan semua tugas, fase proyek, milestone, atau proses yang perlu dilakukan.
Termasuk tim internal, fungsi lintas departemen, manajer, klien eksternal, dsb.
Pastikan hanya satu orang / fungsi Accountable agar keputusan akhir jelas.
Siapa yang akan melakukan eksekusi tugas tersebut. Bisa lebih dari satu jika dibutuhkan koordinasi.
Pihak yang akan dikonsultasikan (C) dan pihak yang perlu diinformasikan (I). C biasanya memerlukan dua-arah komunikasi; I cukup update satu arah.
Libatkan semua stakeholder agar role assignment disetujui dan dipahami.
Pajang di dokumen proyek, rapat status, dashboard tim.
Setelah proyek, tinjau kembali: apakah beban seimbang? Apakah ada tugas yang tidak ada “A”? Apakah tim merasa ada celah?
Atlassian meny menyarankan agar RACI tidak dianggap statis — update seiring pengembangan proyek agar relevan.
Berikut beberapa contoh sederhana yang bisa diterapkan di organisasi:
Contoh 1: Peluncuran Produk / Proyek Baru
Aktivitas | Tim Produk | Tim Marketing | Tim Legal | Manajemen | Stakeholder Eksternal |
Riset & definisi produk | R | C | C | A | I |
Pembuatan konten marketing | C | R | C | A | I |
Review legal & compliance | C | I | R | A | I |
Validasi pasar | R | C | I | A | I |
Launch & kampanye | I | R | I | A | I |
Monitoring & feedback | C | R | I | A | I |
Contoh 2: Proses HR / Rekrutmen & Onboarding
Aktivitas | Tim HR | Hiring Manager | Kandidat | IT Support | Manajemen |
Membuat job description | R | C | I | I | A |
Screening & wawancara | R | C | I | I | A |
Negosiasi & offer | R | C | I | I | A |
Setup akun & fasilitas | R | I | I | C | A |
Onboarding & training | R | C | I | I | A |
Evaluasi percobaan | R | C | I | I | A |
Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana RACI bisa disesuaikan dengan konteks tim Anda, baik tim produk, pemasaran, HR, dan lintas fungsi.
Agar implementasi tidak gagal, waspadai hal-hal berikut:
Sumber HR-QU menyebutkan bahwa salah satu kegunaan RACI adalah menghilangkan “grey area” dalam peran & mencegah tumpang tindih antar departemen.
Karena RACI berkaitan dengan struktur peran dan tanggung jawab, ia sangat relevan dalam beberapa aspek HR & kepemimpinan:
Matriks RACI adalah alat sederhana namun sangat powerful untuk memperjelas peran dan tanggung jawab dalam proyek atau organisasi. Dengan RACI:
Bagi tim bisnis, HR, pemimpin proyek, dan fungsi pengembangan organisasi, memahami dan menerapkan RACI bisa menjadi langkah penting dalam meningkatkan kinerja tim dan membangun kultur tim yang jelas.