psychehumanus.id

Jenis-Jenis Rekrutmen: Internal vs Eksternal

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, mendapatkan talenta terbaik adalah kunci keberhasilan perusahaan. Rekrutmen menjadi langkah awal untuk menemukan karyawan yang tidak hanya memenuhi kualifikasi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi maksimal. Namun, bagaimana cara perusahaan memulai proses ini? Di sinilah konsep rekrutmen internal dan eksternal menjadi sangat penting. Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu rekrutmen internal dan eksternal, jenis-jenis rekrutmen, kelebihan serta kekurangan keduanya, dan bagaimana perusahaan dapat memilih strategi yang tepat.

Apa Itu Rekrutmen Internal?

Rekrutmen internal adalah proses mencari kandidat untuk posisi tertentu dari dalam perusahaan. Artinya, perusahaan tidak mencari kandidat dari luar organisasi, tetapi memanfaatkan sumber daya manusia yang sudah ada. Metode ini melibatkan promosi, mutasi, atau transfer karyawan dari satu divisi ke divisi lain.

Contoh Rekrutmen Internal

  • Promosi Jabatan: Karyawan dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi berdasarkan kinerja mereka.
  • Mutasi: Karyawan dipindahkan ke departemen atau cabang lain.
  • Rekomendasi Internal: Karyawan yang sudah bekerja memberikan rekomendasi kandidat dari internal perusahaan.

Kelebihan Rekrutmen Internal

  1. Hemat Biaya dan Waktu:
    • Proses ini lebih cepat karena tidak memerlukan pengiklanan atau wawancara eksternal.
  2. Meningkatkan Loyalitas:
    • Karyawan merasa dihargai karena adanya kesempatan untuk berkembang.
  3. Pengetahuan tentang Perusahaan:
    • Kandidat internal sudah memahami budaya perusahaan, sehingga proses adaptasi lebih mudah.

Kekurangan Rekrutmen Internal

  1. Pilihan Kandidat Terbatas:
    • Hanya bisa memilih dari kelompok karyawan yang ada.
  2. Potensi Konflik:
    • Promosi atau mutasi dapat menimbulkan rasa iri di antara karyawan lain.
  3. Stagnasi Ide Baru:
    • Jika hanya mengandalkan karyawan internal, perusahaan mungkin kehilangan inovasi dari perspektif baru.

Apa Itu Rekrutmen Eksternal?

Rekrutmen eksternal adalah proses mencari kandidat dari luar perusahaan. Metode ini melibatkan iklan lowongan kerja, kolaborasi dengan headhunter, atau bahkan merekrut lulusan baru dari universitas.

Contoh Rekrutmen Eksternal

  • Job Portal: Mengiklankan posisi melalui platform seperti LinkedIn, JobStreet, atau Indeed.
  • Job Fair: Mengikuti pameran kerja untuk menarik kandidat potensial.
  • Headhunter: Menggunakan jasa profesional untuk mencari kandidat khusus.
  • Rekrutmen Kampus: Menjangkau mahasiswa atau lulusan baru dari universitas.

Kelebihan Rekrutmen Eksternal

  1. Beragam Kandidat:
    • Perusahaan memiliki lebih banyak pilihan kandidat dengan latar belakang yang berbeda.
  2. Ide Baru dan Inovasi:
    • Kandidat eksternal dapat membawa perspektif baru yang segar.
  3. Mengisi Kesenjangan Keterampilan:
    • Membawa kandidat dengan keterampilan spesifik yang tidak dimiliki oleh karyawan internal.

Kekurangan Rekrutmen Eksternal

  1. Biaya Tinggi:
    • Proses ini membutuhkan dana lebih besar untuk iklan, wawancara, atau jasa headhunter.
  2. Waktu Lebih Lama:
    • Menyeleksi kandidat eksternal memerlukan waktu yang lebih panjang.
  3. Adaptasi Budaya Kerja:
    • Kandidat baru mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan budaya perusahaan.

Internal vs Eksternal: Mana yang Lebih Baik?

Pilihan antara rekrutmen internal dan eksternal bergantung pada kebutuhan dan situasi perusahaan. Berikut adalah perbandingan singkat:

AspekRekrutmen InternalRekrutmen Eksternal
KecepatanLebih cepatLebih lambat
BiayaLebih hematLebih mahal
Pilihan KandidatTerbatas pada karyawan internalLebih beragam
InovasiPotensi inovasi terbatasMembawa perspektif baru
AdaptasiAdaptasi lebih mudahMembutuhkan waktu adaptasi

Faktor Penentu Pilihan Rekrutmen

Perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memilih antara internal dan eksternal, seperti:

  1. Urgensi: Jika posisi perlu segera diisi, rekrutmen internal lebih efisien.
  2. Anggaran: Jika perusahaan memiliki dana terbatas, rekrutmen internal menjadi pilihan yang lebih hemat.
  3. Kebutuhan Keterampilan: Jika posisi membutuhkan keterampilan yang tidak tersedia di internal, maka rekrutmen eksternal adalah solusinya.
  4. Tujuan Jangka Panjang: Untuk mendorong inovasi, rekrutmen eksternal bisa menjadi strategi yang lebih baik.

Kombinasi Internal dan Eksternal

Strategi terbaik sering kali melibatkan kombinasi keduanya. Misalnya:

  • Menggunakan rekrutmen internal untuk mengisi posisi kepemimpinan yang membutuhkan pengalaman internal.
  • Menggunakan rekrutmen eksternal untuk posisi dengan keterampilan spesifik yang tidak tersedia di perusahaan.

Kesimpulan

Rekrutmen internal dan eksternal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan tujuan perusahaan. Dengan memahami karakteristik keduanya, perusahaan dapat membuat keputusan yang strategis untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.

Bagikan

Recent Article